Kamis, 29 Desember 2011

Syair - Syair Jihad

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ? Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu… Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan Wahai para penyandang pedang India yang tajam Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa… Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan Sedang mereka tawanan dan terbunuh Namun tidak bergeming satupun manusia Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela… Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan Kemarin mereka raja-raja di istana mereka Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan… Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka Seolah ia berlian dan batu permata Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan Matanya menangis dan hati penuh keheranan Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan Andai di hati ini ada Islam dan keimanan Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan… Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar